cuteki

Jumat, 01 Februari 2013

Untuk Kalian Semua

"Janganlah kekhawatiranmu
bahwa cinta yang baru akan sulit kau temukan,
membuatmu merendahkan dirimu sendiri,
dan menghamba diperlakukan tanpa hormat
oleh orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwamu.

Jika ia asli belahan jiwamu,
ia akan memperlakukanmu dengan hormat,
dan tidak menelantarkanmu untuk mengemis perhatian.

Bebaskanlah dirimu.

Itu hakmu."
 _Rahestri Filiany_



 "Tiga langkah untuk menjadi pribadi
yang berbakat bagi kesejahteraan
adalah menjadi pribadi yang:

1. Lebih mudah disukai oleh orang lain.

2. Segera bertindak.

3. Menggunakan hasil untuk lebih menghasilkan.

Semoga Anda bersegera melakukan
yang sudah Anda ketahui baik bagi Anda.

Stay super,"
^Rahestri F^


 "Rezeki itu dekat, dan hanya
tertutupi oleh tabir yang akan
terbuka oleh ketegasan kita untuk
menjadi pribadi yang
mengindahkan hubungan dengan
orang lain,dan yang mensyukuri
dan menggunakan kemampuan
yang sudah ada pada diri kita.

Menyegerakan kebaikan adalah
menyegerakan rezeki"


 "Sahabatku yang kehidupannya belum sekuat yang diyakininya, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Membuka Hati,

Terima kasih atas pengertian yang indah di pagi ini, yang mengharuskanku memohon maaf dariMu, bahwa dalam keseharianku - aku belum berlaku sebaik yang kuyakini.

Aku meyakini bahwa tiada yang memberiku rezeki selain Engkau, tapi aku marah kepada orang yang tidak adil kepadaku, seolah aku berharap rezeki darinya.

Aku merendahkan penghormatan kepada diriku sendiri, untuk berpalsu-palsu menyenangkan orang yang kurahapkan akan membayarku tinggi, padahal Engkau Yang Maha Pemberi rezeki - sangat menghormatiku.

Aku mudah sekali mengomentari ketidak-setiaan orang kepada keyakinan mereka, tapi aku sendiri masih pantas disebut palsu dalam kesendirianku.

Tuhanku, aku mengerti bahwa Engkau sedang menanti kepatuhanku kepadaMu, dengan meniadakan jarak antara yang kuyakini dengan yang kukerjakan.

Engkau belum sepenuhnya memudahkan hidupku, sebagai caramu yang anggun untuk memaksaku menundukkan hati dan wajah di hadapanMu, untuk memohon sepenuh kesedihan hatiku, agar aku mengerti bahwa aku tak boleh berharap kepada selainMu, Tuhanku Yang Maha Pemurah.

Maka aku mohon Engkau merestui proyek pribadiku hari ini, untuk meniadakan jarak antara yang kuyakini dan yang kukerjakan.

Jadikanlah aku pribadi yang melakukan yang kukatakan, dan mengatakan yang kulakukan.

Semoga dengannya, Engkau mengeluarkanku dan keluargaku dari kelemahan, dan membahagiakan kami dalam kehidupan yang kuat, yang mendamaikan hati, yang melapangkan nafas, yang menceriakan wajah, dan yang merenyahkan tawa.

Tuhan, bahagiakanlah kami.

Aamiin

Rahestri -Loving you all as always

———————

“Semakin banyak yang berdoa, semakin baik bagi yang berdoa.”

Mohon Anda ‘Like’ sebagai tanda kesertaan Anda dalam doa kita bersama pagi ini, dan jika Anda sempat, mohon sertakan ‘Aamiin’ atau doa tambahan yang khusus untuk Anda dan keluarga terkasih.

Semoga Tuhan menyegerakan jawaban bagi doa dan harapan hati kita.

Aamiin"


 "Engkau yang galau karena kepalsuan dari janji cinta, dengarlah ini ya?

Sadarilah bahwa luka hatimu itu hanya sedalam cintamu, dan kualitas cintamu seharusnya setinggi nilai dari orang yang kau cintai.

Bagaimana mungkin engkau menyerahkan seindah-indahnya cintamu kepada orang yang tidak jujur dan palsu?

Dan bagaimana mungkin engkau berharap kepada orang yang sampai hati membuatmu bersedih dan menangis?

Maka alihkanlah arah cintamu dari orang yang tidak baik bagimu itu, kepada kebutuhan dirimu untuk tampil menarik bagi cinta yang baru, yang sesuai dengan kebaikan hati dan pekertimu.

Dan bisikkanlah kepada Tuhanmu …

Wahai Yang Maha Lembut,

Selamatkan dan pulihkanlah hatiku dari kepedihan ini, mudahkanlah aku melihat keaslian dari keburukannya, damaikanlah aku karena pelajaran dari kepalsuan ini, dan pendarkanlah sinar cintaMu pada pribadi dan perilakuku, agar aku menjadi satu-satunya tujuan cinta bagi pribadi baik yang Kau hadiahkan kepadaku sebagai belahan jiwaku.

Wahai Yang Maha Mencintai,

Temukanlah aku dengan belahan jiwaku, dan utuhkanlah keindahan hidupku bersamanya dalam pernikahan yang damai, penuh kasih, lembut memperlakukan satu sama lain, dan yang setia dalam kemudahan atau dalam kesulitan.




"Kebahagiaan bukanlah sebuah keadaan yang bebas dari kesedihan.

Jiwa yang baik akan tetap mampu merasakan kebahagiaan bahkan di dalam kesedihan, jika dia tetap memelihara kebaikan dalam kata-katanya, dan dalam perilakunya, bahkan kepada yang menjahatinya."


RAHESTRI FILIANY.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar